ID OBJEK
KEBERADAAN
ALAMAT: Jl. Gatot Subroto No 248
DESA/KELURAHAN: Karang Mekar
KECAMATAN: Cimahi Tengah
KABUPATEN/KOTA: Cimahi
PROVINSI: Jawa Barat
KODE POS:40523
KOORDINAT GEOGRAFIS
LAT: 6o52’49”S
LON: 107o32’34”E
KETINGGIAN:755 mdpl
BATAS-BATAS
UTARA: Jl Nasional III / JlGatot Subroto
SELATAN:Jl Kalidam
TIMUR: Pemukiman Warga
BARAT: Jl Nasional III / JlGatot Subroto
UKURAN
PANJANG: -
LEBAR: -
TINGGI: -
L. BANGUNAN: 420 m
L. LAHAN: 26.345 m
BAHAN: Semen, Pasir, dan Batu Bata
PERIODE/MASA: Kolonial Belanda
HIASAN/ORNAMEN
WARNA BANGUNAN: Hijau Muda
WAKTU PEMBUATAN:1886
BENTUK ATAP: Pelana
TANDA YANG DIMILIKI BANGUNAN: Abstrak
KONDISI SAAT INI: Terawat
SEJARAH:
Pada tahun 1886 banyak bangunan yang dibangun oleh kolonial belanda salah satunya Gedung yang ada di kawasan KODIM 0609 Cimahi, Gedung ini diduga digunakan sebagai barak tantara bintara pada masanya untuk beristirahat. Kemudian Sejarah yang tercatat pada tahun 1950 tentara pemerintahan kolonial belanda yaitu KNIL menyerahkan pemilikandari Kawasan Gedung ini ke TNI AD dan kemudian baru diresmikan dengan pengesahan sertifikat pada tahun 1998, Gedung ini kemudian dialihfungsikan oleh pengelola saat ini sebagai Gedung staf kantor KODIM 0609.
DESKRIPSI:
Banyak peninggalan kolonial belanda yang berada di wilayah kota Cimahi, pada tahun 1886 pemerintah kolonial belanda membangun Gedung mako (markas komando) yang berlokasi di jalan raya gatot Subroto no 248, yang dulunya dijadikan sebagai asrama bintara pada masa pemerintahan kolonial belanda yang dinamakan “onderofficerssoelteft”. Gedung tersebut memiliki gaya arsitektur era kolonial yang sangat melekat dengan struktur bangunan berdiri kokoh yang terlihat jelas dari jalan raya gatot Subroto ini kemudian sudah dialih fungsikan sebagai Gedung mako (markas komando). Ketika memasuki gedung kita disuguhi dengan suasana militer dengan gaya arsitektur bangunan era kolonial belanda tampak di dalam Gedung tersebut terdapat banyak ruangan yang dijadikan kantor komandan dan lapangan bulu tangkis dengan tegel lantai yang terlihat sudah sangat tua juga langit – langit bangunan yang masih asli. Bangunan ini mendapatkan beberapa perawatan seperti pengecatan, renovasi dan penambahan bangunan namun tidak mengubah bentuk asli dari bangunan tersebut.
PEMILIK
AWAL: Kolonial Belanda (KNIL)
SAAT INI: TNI AD
RIWAYAT KEPEMILIKAN: Sekitar tahun 1886 kolonial belanda membangun Gedung yang diduga sebagai asrama bintara pada masanya, kemudian pada tahun 1950 KNIL menyerahkan kepemilikan Gedung tersebut kepada TNI AD dan dilakukan pengesahan sertifikat hak milik atau SHP No 8 pada tanggal 25 November 1998.
PENGELOLA: TNI AD/ KODIM 0609
STATUS PENGELOLA: Pemerintah
PEMELIHARAAN BANGUNAN: Terpelihara
SIFAT OBJEK: Profan
RIWAYAT PEMUGARAN: Pernah dilakukan pemugaran